9-15 9 2024 "Sakit" jadi alarm toksisitas. Telaah apa yang menjadi penyebab dan ambil keputusan sdr.
Pekan yang "eventful" lagi, dan akan dimulai dengan kebutuhan untuk menyelidiki setelah terpojok, sehingga kemudian kita bisa menemukan "jalan keluar"nya". Dalam prosesnya kita akan mencoba menyampaikan dengan baik, tetapi tak bisa dihindari kita tetap akan "meledak" untuk bisa menyampaikan "nothing but the truth". Ini masalah lama. Perubahan adalah kebutuhan. Tapi ini adalah tempat kita tumbuh dan kembang, sehingga jika perubahan itu berarti kita "keluar" dari sini, maka ini bukanlah hal yang mudah.
Senin, kita sudah dihadapkan pada pembicaraan mengenai "bagaimana membuat perubahan". Hal ini karena kita merasakan ada hal yang toksik dari hubungan ini. Sehingga kita merasa perlu untuk mendalami situasi yang sebenarnya. Ada orang lain yang tampaknya "random" atau kejadian, dan gagasan yang kita temukan tanpa kita berusaha mencari akan datang sendiri kepada kita. Mungkin ada kaitannya, mungkin tidak, tetapi hal ini membuat kita berpikir dengan cara yang berbeda, terutama di malam hari. Hari Selasa, kita mencoba menyampaikan kepada orang lian tentang kemungkinan kita melakukan hal lain ke depan. Tetapi sepertinya justru terjadi kesalah pahaman. Jika ya, fokuskan pada hal yang lebih "nyata" atau "tangible", misalnya dikaitkan dengan uang, perjanjian, atau contoh-contoh lain yang berbeda sebagai presedens. Hari Rabu, kita mungkin harus melawan orang terdekat kita. Dan situasinya menjadi sangat tegang. Hari Kamis, kita sudah dianugrahi dengan sikap yang lebih berani. Berani bicara dengan kata-kata yang lebih diplomatis, dan diupayakan lebih sedikit menyakiti perasaan orrang. Tetapi kita memang masih berkutat dengan masalah lama. Dan hati-hati, pada hari Jumat, kita mungkin terpancing untuk berkata lebih kasar. Tetap utamakan bicara yang lebih baik. Hari Sabtu, kita semakin yakin akan keputusan untuk membuat perubahan. Tentu saja, bayangan dari orang-orang yang akan kita tinggalkan menjadi bagian dari rasa khawatir kita. Hari Minggu, kita lebih tenang membuat pertimbangan.
Kartu Rumi yang muncul adalah The Impossible Made Possible, yang juga mengkonfirmasi perubahan yang sudah kita kontemplasikan tetapi belum bisa dikejawantahkan, dan pada saat ini semua rasanya dimungkinkan. Dari sebaran kartu Lenormand, kita melihat bahwa kita sekarang bisa bernafas lebih lega dan bebas, dari situasi yang selama ini kita pertahankan. Dan oleh sebab itu, kita bisa menentukan mana yang akan kita "pangkas" dan mana yang akan kita bawa ke masa depan. Dari berbagai tarikan kartu oracle, ada yang menyebutkan bahwa situasi yang kita hadapi seperti "sulap". Dan kita memahami bahwa kebutuhan kita tidak bisa lagi dipenuhi dengan cara yang sudah kita lakukan sejak lama. Apapun yang terjadi kemarin, kita merasa tidak bisa optimal menjadi diri kita yang indah. Dan ini saatnya kita "muncul". Jika sudah lama kita merasakan "duka", atau "gangguan" ini, maka saat ini Heavens membuka jalan untuk memunculkan inner beauty kita. Dan ini adalah bagian dari proses mematangkan sisi spiritualitas kita. Dari sebaran Tarot, kita memang menikmati keindahan hubungan yang sudah ada dari lama ini. Tetapi kita merasa ada tekanan bathin, dan perlu membuat perabahan. Oleh sebab itu, kita perlu "menyeimbangkan" diri kita, entah mencari keadilan atau bertindak fair, untuk kita, untuk teman kita, untuk kesehatan mental kita. Oleh sebab itu, maka kita mengambil keputusan untuk "keluar". Disebutkan dalam penutupan bahasan kali ini, terkadang hal yang kita sebut sebagai "masalah" ternyata adalah "alarm" agar kita terhindar dari persoalan yang lebih berbahaya. Terkadang kita butuh perlakukan "bermasalah" ini untuk bisa keluar dari situasi yang toksik. Oleh sebab itu, jangan hanya melihat masalah sebagai hal yang buruk sesuai konditenya. Tetapi masalah adalah membelokkan jalan kita ke arah yang lebih baik untuk pejalanan spiritualitas kita.
