Oleh warga Sorowajan Baru, Banguntapan, Bantul, jahe disulap menjadi sirup. Proses pembuatannya terbilang cukup sederhana. Jahe diparut hingga halus, di peras kemudian direbus dengan campuran daun pandan sebagai tambahan aroma, serta gula merah sebagai pemanis.
Pembuatan sirup jahe ini bukan tanpa alasan. Elisabeth Berty merasa prihatin dengan harga jahe yang selalu anjlok saat musim panen tiba. Dengan inovasi ini, nilai ekonomis jahe pun melonjak. Satu botol beris 300ml sirup jahe, dibanderol dengan harga Rp. 25.000. Sementara botol yang berisi 600ml sirup jahe, dibanderol Rp. 35.000.
Tidak hanya menghangatkan, jahe juga berfungsi sebagai obat alami untuk berbagai penyakit. Jahe yang dibuat sirup menggunakan jahe jenis emprit, karena rasanya yang lebih pedas dan hangat dibanding jahe lainnya. Selain sirup, minuman jahe sumber berkah ini, juga dikemas dalam bentuk serbuk siap saji.
Informasi Unik & Ngehits Seputar DIY & Solo Raya
57 UHF Pkl. 05.00 - 06.00
Live Streaming Youtube
http://www.youtube.com/netbiroyogyaka...
Twitter
@netyogya
Instagram
@netyogya
Subscribe Netmediatama Official Youtube Channel:
/ netmediatama
Subscribe Untuk Info Berita Terbaru di Channel:
/ officialnetnews