#miakhalifa #playboy #dipecat
Peperangan antara Israel dan Palestina yang masih terjadi hingga saat ini, membuat simpati publik berdatangan untuk kedua negara tersebut.
Konflik yang terjadi itu juga menyedot perhatian banyak kalangan artis dan selebgram dunia, satu diantaranya adalah Mia Khalifa.
Mia Khalifa seorang bintang film dewasa juga dikenal sebagai pendukung yang cukup vokal melontarkan dukungan untuk Palestina.
Konflik yang sedang berlangsung antara Israel vs Hamas Palestina pun tak luput dari perhatian.
Mia Khalifa sempat mengunggah reaksi tentang serangan Hamas terhadap Israel.
Namun imbas dari aksinya itu Mia Khalifa harus rela kehilangan beberapa kontrak pekerjaannya.
Dikutip dari Cassius Life, buntut unggahannya di media sosial X tentang serangan Hamas, kontrak Mia Khalifa dengan Playboy sudah dibatalkan.
"Dapatkah seseorang tolong beritahu para pejuang kemerdekaan di Palestina untuk membalik ponsel mereka dan merekam secara horizontal," kata wanita keturunan Lebanon-Amerika itu dalam cuitan X yang telah dihapus.
"Saya hanya ingin memastikan ada rekaman 4K yang menunjukkan orang-orang saya merobohkan tembok penjara tempat mereka dipaksa keluar rumah, sehingga kami punya pilihan bagus untuk dicatat dalam buku sejarah," cuitan Mia Khalifa.
Atas ungggahannya ini menuai banyak kritikan dari netizen.
Dilansir dari Tribunnews.com, atas pembatalan kontrak kerja dari Playboy tersebut, Mia Khalifa kemudian berusaha mengklarifikasi komentarnya melalui pernyataanyan pada Senin (9/10).
"Saya hanya ingin memperjelas bahwa pernyataan ini sama sekali bukan untuk menghasut dan menyebarkan kekerasan," ungkap Mia Khalifa.
"Saya secara khusus menyebut pejuang kemerdekaan karena itulah yang dilakukan warga Palestina, berjuang untuk kebebasan setiap hari," tambah Mia Khalifa di pernyataannya.
Dilansir dari Tribunnews.com, usai menuai banyak kritikan netizen, Mia Khalifa pun berusaha untuk memberikan penjelasannya.
"Menurut saya, mendukung Palestina telah membuat saya kehilangan peluang bisnis, namun saya lebih marah pada diri sendiri karena tidak memeriksa apakah saya berbisnis dengan Zionis atau tidak. Salahku," katanya.
Dia menambahkan bahwa mereka yang tidak berpihak pada Palestina "berada di pihak yang salah dalam apartheid."
Meski sudah memberikan penjelasan, serangan kebencian masih Mia Khalifa dapatkan di dunia maya.
Berita Selengkapnya klik tautan di bawah ini :
https://wartakota.tribunnews.com/video
Laporan: Joanita Ari
Editor Video: Rangga Baskoro