Berdasarkan keterangan polisi, video 2 bocah dan seorang wanita tersebut diduga dibuat di sebuah hotel di Kota Bandung, Jawa Barat.
Karena itu, kasus tersebut dilimpahkan ke Kepolisian Daerah Jawa Barat.
Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengaku pihaknya telah mengetahui hotel yang menjadi lokasi pembuatan video tersebut.
Petugas hotel telah diperiksa Polisi dan benar, bahwa ada foto copy KTP wanita yang diduga pemeran pada video tersebut.
Selain itu, ternyata ada pula petugas yang mengantarkan nasi goreng ke kamar lokasi pembuatan video mesum tersebut.
Belum dibeberkan identitas petugas hotel yang mengantarkan nasi goreng tersebut.
Yang terang, polisi mengaku telah memeriksa petugas tersebut.
Jendral bintang dua itu menambahkan, bahwa kemungkinan video tersebut dibuat sekira sebulan lalu. Dikarenakan berkaitan dengan teknologi, Agung menyampaikan bisa terungkap dalam waktu cepat. Agung berjanji akan memeriksa semuanya, siapa yang memberikan izin, orang tua atau siapa pun, secara tegas dikatakannya, itu sudah masuk dalam pelecehan terhadap anak.
Irjen Pol Agung Budi Maryoto turut prihatin dan merasa miris mendengar kabar beredarnya video vulgar tersebut. Secara dialek, pemeran di video tersebut menggunakan bahasa Sunda.